Kamis, 21 Oktober 2010

punyamu kami pinjam,..

jika cahaya matahari punya semangat terang menyinari alam ini, maka kami paling semangat mengobral waktu hanya untuk bisa nyanyikan satu demi satu lagu yang kami sukai dan itu bukan milik kami.
itu sudah lewat beberapa waktu yang lalu, sekarang kami sudah punya beberapa yang bisa kami nyanyikan. si penabuh yang hobi bermain papan luncur sudah tidak ada lagi, menyerah melawan dirinya sendiri dan lupa mengangkat bendera putih pada bekas luka di tangan kanan si basis. setahun lebih hilang, ada yang digunung dengan pemandangan tidak indah, bersahabat dengan kamar kecil dan kecoa licik di balik kasur. kami kembali membawa lilin kecil yang sebelumnya kehilangan matahari, lilin kecil yang penuh energi, ide, dan makian walau itu hanya pinjaman semata.

setahun selangkah, shit...


sungguh waktu sangat cepat, lima tahun sudah kami memaki... bukan, bukan memaki. kami hanya bermain, bermimpi atau apalah intinya kami tidak seperti lima tahun yang lalu. kesana kesini tidak bisa dihitung jari lagi, keluar masuk hanya bassis dan biduan yang belum bosan mengutak atik lagu yang sudah ada. lihat si bassis sudah tidak memakai kostum putih abu abunya lagi, si biduan pun sudah tidak sehat lagi. terus... terus apa lagi yang berubah setelah lima tahun ? ohh iya, masih ada yang berubah walau hanya sedikit. si bassis sudah bisa sedikit bermain cepat dari lima tahun kemarin. hanya itu, tunggu lima atau sepuluh tahun lagi dan kami....???